Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menerima penghargaan sebagai Pemerintah Peduli Olahraga di ajang KONI Jatim Award tahun 2023. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang diwakilkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (19/1/2024), KONI Jatim Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan untuk insan olahraga dan patriot-patriot olahraga di Jawa Timur yang menorehkan prestasi tingkat nasional hingga internasional.
Pada kegiatan ini juga ada pemberian penghargaan kepada atlet putra terbaik, atlet putri terbaik, pelatih terbaik, tim/beregu terbaik, atlet muda potensial. Kemudian penghargaan juga diberikan kepada stakeholder terkait. Seperti KONI daerah terbaik, pemerintah peduli olahraga, pengurus provinsi cabang olahraga dan Tokoh Peduli Olahraga.
Dalam sambutannya, Sekda Jatim, Adhy Karyono, mengungkapkan, raihan prestasi tidak terlepas dari keterlibatan semua atlet, pelatih, pendukung, KONI maupun pengurus cabangnya. Dari hal tersebut, Ia menilai, olahraga saat ini tidak hanya mempersoalkan kesehatan saja, akan tetapi olahraga sudah mengarah terhadap seni, budaya, dan juga berdampak pada ekonomi.
“Oleh karena itu, olahraga harus bisa berhasil tidak hanya ketika berprestasi tetapi juga pasca atlet tersebut selesai menjadi atlet,” ucap Adhy.
Adhy Karyono juga mengatakan, pembinaan dalam olahraga masih banyak yang harus diperbaiki. Akan tetapi dengan keterbatasan anggaran saat ini, KONI Provinsi Jatim dapat mengoptimalkannya, sehingga banyak cabang-cabang olahraga bisa berprestasi.
Adhy juga mencontohkan, seperti halnya dalam pelaksanaan event besar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII tahun 2023. Dalam waktu yang singkat serta dana yang terbatas bisa menghasilkan suatu prestasi yang luar biasa.
“Terima kasih juga untuk Bupati Walikota yang menjadi tuan rumah. Memang tuan rumah kemarin luar biasa. Bupati dan Walikotanya kaya, sehingga sangat mudah acaranya meriah dan menjadi sesuatu yang berdampak pada ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, untuk menyongsong PON tahun 2024 mendatang, Adhy optimistis dengan dukungan seluruh stakeholder akan membawa prestasi untuk Jawa Timur.
“Saya yakin, sangat relatif terbatas, tetapi dengan dukungan dari Pemda dan juga semangat dari atlet kita, kami berharap bisa menghasilkan prestasi yang minimal sama atau lebih baik lagi menjadi juara umum,” harapnya.
Maka untuk mendukung seluruh atlet, Adhy mengajak seluruh stakeholder untuk bisa mewujudkan olahraga menjadi industri yang menjanjikan di Jawa Timur.
“Artinya kita harus banyak inovasi, kita harus banyak kreasi, kita harus bisa melangkah olahraga yang menuju bisnis yang menghasilkan. Jika itu bisa, maka bisa memberikan kebutuhan anggaran dalam event olahraga, kebutuhan untuk mengirim atlet-atlet kita ke luar negeri dan juga bisa memberikan kesejahteraan bagi pelatih, atlet, para pendukung official, dan juga tentu teman-teman semua yang hadir disini,” ujarnya.
Adhy Karyono juga mengharapkan, industri olahraga di Jawa Timur semakin maju, sehingga bisa membawa nama harum untuk Jawa Timur. “Semoga dunia olahraga Jawa Timur semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, dengan dilaksanakannya KONI Jatim Award 2023, diharapkan semangat prestasi dan kontribusi positif insan olahraga di Jawa Timur dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
“Tentu semua dilakukan untuk Jawa Timur dan Indonesia nantinya karena memang ada dua hal yang itu sangat universal pertama musik dan kedua olahraga. Olahraga sudah menjadi netral dan universal tidak pernah pilih beda agama apa tidak. Hal yang kita dukung kalau sukses ya sukses, kalau hebat ya hebat. Nah ini harus kita jaga karena itu modal besar nasionalisme itu adalah sumbangsih kita di olahraga. Untuk itu selalu saya sampaikan, selamat berkhidmat dan mengabdi untuk Indonesia dalam bidang olahraga,” pungkasnya.(fia/rls)